Monday, 14 December 2015

Tehnik Memancing

Selamat datang kembali para pembaca, kali ini saya akan membahas tentang tehnik-tehnik memancing. Sebaiknya, jika anda pemula dan ingin mengetahui definisi dan tips untuk memancing dapat dilihat disini.
Mari kita kembali ke topik yang akan dibahas yaitu tentang tehnik memancing di laut.
Memancing di Laut dibagi menjadi 2 kategori atau kelompok, yaitu: inshore dan offshore.
Kita mulai dengan inshore, inshore adalah memancing yang bertempat di laut tetapi mancingnya dari daratan.








Memancing inshore dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Surfishing : Surfishing adalah jenis memancing inshore karena surfishing biasa dilakukan di tepi pantai. Umumnya, para pemancing surfishing memakai umpan seperti udang, cumi, dan umpan lainnya.
Memancing dengan jenis ini memungkinkan pemancing mendapatkan ikan besar, tetapi peluangnya tidak sebesar pemancing offshore atau pemancing yang memancing di laut lepas.
2. Pierfishing : Pierfishing adalah jenis memancing inshore karena pierfishing biasa dilakukan di tepi dermaga.
Salah satu perbedaan Surfishing dan Pierfishing adalah jika memancing dengan cara surfishing berpeluang mendapatkan ikan besar, memancing dengan cara pierfishing tidak berpeluang mendapatkan ikan besar, hanya ikan-ikan kecil, biasanya pierfishing dilakukan hanya aktifitas rekreasi atau hiburan saja.
3. Rockfishing : Rockfishing adalah jenis memancing yang dapat dikategorikan inshore dan offshore, karena rockfishing bisa dilakukan diatas karang, juga bisa dilakukan sambil menyelam, memancing sambil menyelam bisa dilakukan jika karang cukup besar dan air laut sedang surut.
Memancing dengan cara ini, peluang mendapatkan ikan sama besar jika memancing di laut lepas atau offshore.
Kemudian, kita lanjutkan dengan offshore, Offshore adalah memancing yang bertempat di laut tetapi bertempat di Laut lepas bukan bertempat di daratan.
Memancing offshore dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Kite Fishing : Kite fishing adalah jenis memancing offshore karena menggunakan kapal, metode memancing kite fishing menggunakan layang-layang yang bertujuan untuk membuat umpan mengambang di atas permukaan air laut.
2. Bottom fishing : Bottom fishing atau biasa disebut " mancing dasar " adalah jenis memancing offshore karena memancing dengan metode ini harus memggunakan kapal. Memancing dengan metode ini biasanya menargetkan ikan-ikan karang seperti : ikan kerapu, ikan kurisi, ikan kuwe, dan ikan karang lainnya.
3. Trolling : Trolling adalah jenis memancing offshore karena memancing dengan metode ini sangat memerlukan kapal, peran kapal adalah untuk menarik umpan. Umpan yang digunakan biasanya umpan segar atau umpan buatan.
Memancing dengan metode ini memungkinkan pemancing mendapat ikan besar seperti GT, Marlin, Layanan.
4. Drifting Fishing : Drifting Fishing atau biasa disebut "koncer/ngoncer" adalah jenis memancing offshore, memancing dengan metode ini sekali lagi memerlukan kapal, karena memancing dengan metode drifting biasanya dilakukan di laut lepas, dengan cara menghanyutkan umpan dan kapal untuk mencari karang, karena disekeliling karang biasanya terdapat banyak ikan-ikan besar.
Ikan yang bisa didapat dari mancing dengan metode ini adalah ikan pelagis seperti: ikan barakuda, tenggiri, tuna, kembung dan ikan pelagis lainnya.
Terimakasih telah membaca blog saya, harap anda menyimak dan dapat mengerti, terimakasih.

Thursday, 10 December 2015

Definisi dan tips memancing

Definisi dan Tips memancing :

Memancing adalah suatu kegiatan
menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi , ataupun olahraga. Memancing biasanya dilakukan oleh sebagian orang, untuk melepaskan kejenuhan dan juga untuk melatih kesabaran mereka, karena kegiatan memancing di laut, sungai, danau dan dll memerlukan kesabaran yang luar biasa, sehingga tidak jarang orang melatih kesabaran lewat kegiatan memancing. Memancing biasanya dilakukan oleh kaum adam maupun kaum hawa.
Perlu diperhatikan saat ingin pergi memancing, membawa peralatan mancing yang sesuai, seperti kenur yang sesuai, kail yang sesuai, pemberat yang sesuai, joran yang sesuai, reel yang sesuai, juga pelampung yg sesuai ( optional, diperlukan jika memancing di empang, tetapi tidak diperlukan jika memancing di laut) dan juga umpan yang sesuai.
Kenur yang sesuai sangat diperlukan karena, jika kita memancing di laut maupun di empang dan mendapatkan ikan besar, dan kenur tidak sesuai dengan berat ikan tersebut maka kenur tersebut akan putus. Maka kenur yang sesuai untuk dilaut beragam, mulai dari PE 6 yang mempunyai diameter 0.128 mm dapat menandingi kekuatan ikan yang sebesar 60 lbs atau sebesar 27.216 kg sampai PE 16 yang mempunyai diameter 0.660 mm yang dapat menandingi kekuatan ikan sebesar 432 lbs atau sekitar 195,952 kg.
Kail yang sesuai juga diperlukan karena jika kail terlalu besar, ikan biasanya mau makan, tetapi peluang untuk mendapatkannya sangat kecil, dan juga jika kail yang digunakan terlalu kecil, maka kail ssat dimakan oleh ikan, tidak menancap sempurna dimulut ikan, sehingga peluang ikan terlepas juga tinggi.
Maka kail yang cocok untuk ukuran ikan adalah sebagai berikut :
· Ukuran ikan air tawar
1. Ikan mas: 6/0 , 7/0 dan 8/0 (jika ukuran ikan jumbo).
2. Ikan Gurame: 6/0, 7/0 , 8/0.
3. Ikan Patin: 5/0, 6/0, 7/0.
4. Ikan Bawal: 4/0, 5/0.
5. Ikan Lele: 8/0, 9/0 , 10/0.
6. Ikan Nila: 3/0, 4/0, 5/0.
7. Ikan Mujair: 3/0, 4/0, 5/0.
8. Ikan Toman: 7/0, 8/0, 9/0.
9. Ikan Gabus : 7/0, 8/0, 9/0.

· Ukuran ikan air laut :
1. Ikan Sailfish, Broadbill dan Marlin: 10/0,       11/0, 12/0, 13/0.
2. Ikan Tarpon: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0.
3. Ikan Tuna: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0, 11/0, 12/0,           13/0 dengan tipe sproat.
4. Ikan Flounder: 1/0 dengan tipe sproat             atau O'Shaughnessy.
5. Ikan Bluefish: 4/0 (paling disarankan 6x         long).
6. Ikan Stripbass: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0.
7. Ikan Channelbass: 7/0.
8. Ikan Croaker, Seabass, Kingfish, Porgy, Blackfish, Ling, Pollock: 1/0, 2/0, 3/0 dengan tipe sproat atau O'Shaughnessy.
9. Ikan Kuwe: 3/0
10. Ikan kerapu: 5/0

· Ukuran ikan air payau:
1. Ikan Bandeng: 3/0, 4/0, 5/0
2. Ikan Belanak: 5/0, 6/0, 7/0
3. Ikan Kakap: 3/0, 4/0, 5/0, 6/0, 7/0

Pemberat yang sesuai juga diperlukan karena jika pemberat yang dipakai terlalu berat, maka jika ikan memakan kail beserta umpan kita tidak akan mengetahuinya dan jika kita memakai pemberat yang tidak sesuai, maka pelampung tidak bisa keluar ke permukaan air.
Dibawah Ini adalah ukuran pemberat yang sesuai di air tawar, Air Payau dan di air laut:
· Ukuran Air tawar:
1. Untuk ukuran air tawar, pemberat yang diperlukan sekitar 2-6 gram.
· Ukuran Air Laut:
1. Untuk ukuran air laut, pemberat yang diperlukan sekitar 40-350 gram berdasarkan arus bawah laut.
· Ukuran Air Payau
1. Untuk ukuran air payau, pemberat yang digunakan relatif kecil tetapi tidak sekecil air tawar.

Joran juga salah satu faktor yang penting dalam memancing. Biasanya Joran dipakai oleh sebagian orang yang ingin mencoba sensasi memancing. Tak jarang juga ada sebagian orang yang memancing dengan menggunakan kenur atau senar pancing.Jika joran yang dipakai tidak kuat menarik ikan besar, maka joran akan patah. Sebaiknya jika memancing pada alam liar seperti sungai, danau memakai joran yang terbuat dari fiber ataupun bahan yg elastis yang juga kuat sehingga jika ditarik ikan besar tidak akan patah.

Reel juga salah satu faktor penting dalam memancing, karena reel merupakan alat yang digunakan untuk menggulung senar. Jika kita menggunakan reel yang tidak sesuai dengan berat ikan, maka kita akan sulit untuk menggulung senar yang ditarik ikan, malahan bisa membuat reel pecah menjadi berkeping - keping. Sebaiknya, memakai reel yang sesuai dengan berat ikan yang kita pancing.

Pelampung juga faktor penting dalam memancing bagi sebagian orang. Biasanya pelampung digunakan untuk memancing ikan air tawar. Biasanya pemancing yang menggunakan pelampung adalah pemancing pemula. Tetapi sebagian orang lebih memilih memancing tidak menggunakan pelampung. Pelampung bekerja dengan cara, jika ikan memakan kail dan umpan, pelampung akan terbawa dengan ikan dan menghilang dari permukaan air. Jika pemancing tidak menggunakan pelampung,  mereka mengetahui bahwa ikan makan atau tidak dari senar atau kenur, jika di kenur ada getaran atau tarikan, itu pertanda bahwa ikan sudah memakan umpan tersebut.

Umpan yang sesuai sangat diperlukan dalam kegiatan memancing di air tawar, air payau dan air laut. Biasanya, umpan yang digunakan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Umpan Hidup:
Umpan Hidup biasa digunakan untuk memancing ikan-ikan yang agresif. Biasanya umpan hidup lebih digemari daripada umpan mati.
Jika di laut, umpan hidup biasanya digemari oleh ikan-ikan besar seperti ikan kuwe, tenggiri, dll.  Mereka tidak didapat ketika memakai umpan mati.
2. Umpan mati:
Umpan mati biasa digunakan untuk memancing ikan seperti ikan lele, umpan ini kurang digemari oleh ikan-ikan seperti ikan gurame, bawal.
Jika di laut, biasanya ikan-ikan karang seperti ikan- kerapu, ikan tanda-tanda, dll.