Memancing adalah suatu kegiatan
menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi , ataupun olahraga. Memancing biasanya dilakukan oleh sebagian orang, untuk melepaskan kejenuhan dan juga untuk melatih kesabaran mereka, karena kegiatan memancing di laut, sungai, danau dan dll memerlukan kesabaran yang luar biasa, sehingga tidak jarang orang melatih kesabaran lewat kegiatan memancing. Memancing biasanya dilakukan oleh kaum adam maupun kaum hawa.
Perlu diperhatikan saat ingin pergi memancing, membawa peralatan mancing yang sesuai, seperti kenur yang sesuai, kail yang sesuai, pemberat yang sesuai, joran yang sesuai, reel yang sesuai, juga pelampung yg sesuai ( optional, diperlukan jika memancing di empang, tetapi tidak diperlukan jika memancing di laut) dan juga umpan yang sesuai.
Kenur yang sesuai sangat diperlukan karena, jika kita memancing di laut maupun di empang dan mendapatkan ikan besar, dan kenur tidak sesuai dengan berat ikan tersebut maka kenur tersebut akan putus. Maka kenur yang sesuai untuk dilaut beragam, mulai dari PE 6 yang mempunyai diameter 0.128 mm dapat menandingi kekuatan ikan yang sebesar 60 lbs atau sebesar 27.216 kg sampai PE 16 yang mempunyai diameter 0.660 mm yang dapat menandingi kekuatan ikan sebesar 432 lbs atau sekitar 195,952 kg.
Kail yang sesuai juga diperlukan karena jika kail terlalu besar, ikan biasanya mau makan, tetapi peluang untuk mendapatkannya sangat kecil, dan juga jika kail yang digunakan terlalu kecil, maka kail ssat dimakan oleh ikan, tidak menancap sempurna dimulut ikan, sehingga peluang ikan terlepas juga tinggi.
Maka kail yang cocok untuk ukuran ikan adalah sebagai berikut :
· Ukuran ikan air tawar
1. Ikan mas: 6/0 , 7/0 dan 8/0 (jika ukuran ikan jumbo).
2. Ikan Gurame: 6/0, 7/0 , 8/0.
3. Ikan Patin: 5/0, 6/0, 7/0.
4. Ikan Bawal: 4/0, 5/0.
5. Ikan Lele: 8/0, 9/0 , 10/0.
6. Ikan Nila: 3/0, 4/0, 5/0.
7. Ikan Mujair: 3/0, 4/0, 5/0.
8. Ikan Toman: 7/0, 8/0, 9/0.
9. Ikan Gabus : 7/0, 8/0, 9/0.
· Ukuran ikan air laut :
1. Ikan Sailfish, Broadbill dan Marlin: 10/0, 11/0, 12/0, 13/0.
2. Ikan Tarpon: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0.
3. Ikan Tuna: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0, 11/0, 12/0, 13/0 dengan tipe sproat.
4. Ikan Flounder: 1/0 dengan tipe sproat atau O'Shaughnessy.
5. Ikan Bluefish: 4/0 (paling disarankan 6x long).
6. Ikan Stripbass: 7/0, 8/0, 9/0, 10/0.
7. Ikan Channelbass: 7/0.
8. Ikan Croaker, Seabass, Kingfish, Porgy, Blackfish, Ling, Pollock: 1/0, 2/0, 3/0 dengan tipe sproat atau O'Shaughnessy.
9. Ikan Kuwe: 3/0
10. Ikan kerapu: 5/0
· Ukuran ikan air payau:
1. Ikan Bandeng: 3/0, 4/0, 5/0
2. Ikan Belanak: 5/0, 6/0, 7/0
3. Ikan Kakap: 3/0, 4/0, 5/0, 6/0, 7/0
Pemberat yang sesuai juga diperlukan karena jika pemberat yang dipakai terlalu berat, maka jika ikan memakan kail beserta umpan kita tidak akan mengetahuinya dan jika kita memakai pemberat yang tidak sesuai, maka pelampung tidak bisa keluar ke permukaan air.
Dibawah Ini adalah ukuran pemberat yang sesuai di air tawar, Air Payau dan di air laut:
· Ukuran Air tawar:
1. Untuk ukuran air tawar, pemberat yang diperlukan sekitar 2-6 gram.
· Ukuran Air Laut:
1. Untuk ukuran air laut, pemberat yang diperlukan sekitar 40-350 gram berdasarkan arus bawah laut.
· Ukuran Air Payau
1. Untuk ukuran air payau, pemberat yang digunakan relatif kecil tetapi tidak sekecil air tawar.
Joran juga salah satu faktor yang penting dalam memancing. Biasanya Joran dipakai oleh sebagian orang yang ingin mencoba sensasi memancing. Tak jarang juga ada sebagian orang yang memancing dengan menggunakan kenur atau senar pancing.Jika joran yang dipakai tidak kuat menarik ikan besar, maka joran akan patah. Sebaiknya jika memancing pada alam liar seperti sungai, danau memakai joran yang terbuat dari fiber ataupun bahan yg elastis yang juga kuat sehingga jika ditarik ikan besar tidak akan patah.
Reel juga salah satu faktor penting dalam memancing, karena reel merupakan alat yang digunakan untuk menggulung senar. Jika kita menggunakan reel yang tidak sesuai dengan berat ikan, maka kita akan sulit untuk menggulung senar yang ditarik ikan, malahan bisa membuat reel pecah menjadi berkeping - keping. Sebaiknya, memakai reel yang sesuai dengan berat ikan yang kita pancing.
Pelampung juga faktor penting dalam memancing bagi sebagian orang. Biasanya pelampung digunakan untuk memancing ikan air tawar. Biasanya pemancing yang menggunakan pelampung adalah pemancing pemula. Tetapi sebagian orang lebih memilih memancing tidak menggunakan pelampung. Pelampung bekerja dengan cara, jika ikan memakan kail dan umpan, pelampung akan terbawa dengan ikan dan menghilang dari permukaan air. Jika pemancing tidak menggunakan pelampung, mereka mengetahui bahwa ikan makan atau tidak dari senar atau kenur, jika di kenur ada getaran atau tarikan, itu pertanda bahwa ikan sudah memakan umpan tersebut.
Umpan yang sesuai sangat diperlukan dalam kegiatan memancing di air tawar, air payau dan air laut. Biasanya, umpan yang digunakan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Umpan Hidup:
Umpan Hidup biasa digunakan untuk memancing ikan-ikan yang agresif. Biasanya umpan hidup lebih digemari daripada umpan mati.
Jika di laut, umpan hidup biasanya digemari oleh ikan-ikan besar seperti ikan kuwe, tenggiri, dll. Mereka tidak didapat ketika memakai umpan mati.
2. Umpan mati:
Umpan mati biasa digunakan untuk memancing ikan seperti ikan lele, umpan ini kurang digemari oleh ikan-ikan seperti ikan gurame, bawal.
2. Umpan mati:
Umpan mati biasa digunakan untuk memancing ikan seperti ikan lele, umpan ini kurang digemari oleh ikan-ikan seperti ikan gurame, bawal.
nice information https://goo.gl/KxQHnC
ReplyDelete